Miringnya Menara
Saidah
Oleh
Siti Nurjannah
Menara Saidah miring
Sumber :
Pribadi
Pada tahun 2007
gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri
dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni
gedung. Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak
pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan
dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak
ada yang bersedia memberikan penjelasan. Rahmat, salah satu petugas
keamanan yang pernah bekerja selama delapan tahun di gedung tersebut menuturkan
pada tahun 2007 pemutusan hubungan kerja dilakukan secara sepihak, dan hingga
hari ini ratusan karyawan belum memperoleh pesangon.
Sehubungan dengan
miringnya bangunan tersebut, saya pun dapat merasakan apa yang dirasakan warga
yang tinggal di sekitar gedung Menara Saidah itu sendiri. Hal itu membuat warga
sekitar panik dengan berbagai kejadian yang tidak diinginkan, baik dari sisi konstruksi,
bahkan dampak pada infrastruktur, karena gedung tersebut berpapasan langsung
dengan tol Cawang di depannya.
Ada rumor mengatakan bahwa gedung
tersebut akan segera dihancurkan dalam waktu dekat. Namun, sampai sekarang
gedung itu hanya dikosongkan dan dibiarkan dalam keadaan tidak ada penghuni dan
tanpa penjagaan / security. Hal tersebut
semakin meresahkan warga sekitar, karena keadaannya yang semakin miring dan
tidak aman bila warga tetap bertahan untuk tinggal di sekitarnya.
Menurut saya, alangkah lebih baik bila
warga sekitar diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman sembari mengawasi
penghancuran gedung tersebut, sehingga tidak pihak yang sama-sama dirugikan. Meski
akan mengeluarkan biaya yang banyak, namun setidaknya dapat meringankan kedua
belah pihak.
Dan bila memang harus segera
dihancurkan, alangkah lebih baiknya bila memberikan penyuluhan secara langsung
kepada warga sekitar gedung yang beradius 50 – 100 m dari gedung untuk dipindahkan
sementara ke tempat yang lebih aman, atau memberikan rumah tinggal sementara
sebagai papan mereka, karena rumah merupakan kebutuhan primer untuk setiap penghuni
keluarga.