SENADO SQUARE
Macau, merupakan negara yang memiliki segudang kekayaan dari sejarah, ekonomi, bahkan estetika lingkungan. Negara ini terkenal akan casinonya yang mendunia. Tidak hanya casino, akan tetapi memilki sejarah yang penting, karena dulunya merupakan negara bekas jajahan portugis. Maka dari itu, di setiap signage road yang terpampang pasti menggunakan bahasa portugis
berikut merupakan salah satu tempat yang memiliki karakteristik bangunan klasik, yaitu Senado Square. Senado Square merupakan salah satu lokasi pasar kota terbaru di Macau yang memiliki ciri warna dan arsitektur bangunan bergaya Portugis kental. Jalan sempit dan bangunan berbatu yang dihiasi dengan pusat-pusat perbelanjaan dan restoran menjadikan keunikan tersendiri sekaligus sebagai daya tarik bagi para wisatawan yang datang dan menghabisi waktu liburannya di Macau.
Senado Squar terletak di daerah pusat semenanjung Macau. Kawasan ini memiliki luas kurang lebih 3.700 meter persegi. Pada tahun 2005 Senado Squar resmi masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.Alasannya sederhana dan masuk akal, dikarenakan kawasan ini merupakan bagian dari pusat sejarah Macau.
Menalt, seorang guide berkebangsaan Filipina yang sudah belasan tahun di Macau bercerita pada penulis bahwa yang paling sering dikunjungi para wisatawan adalah pusat perbelanjaan dan restoran tradisional China yang berada di sekitar kawasan alun-alun Senado Square. Mulai model pakaian, makanan ringan dan lingkungan yang indah menjadikan kawasan ini memikat daya tarik dan perhatian tersendiri bagi para wisatawan untuk datang. Banyaknya pilihan toko yang berjejer membuat kita bebas dan leluasa membeli.
Senado Square dengan alun-alun yang sangat panjang ini, tidak saja disenangi atau disukai oleh para kaum hawa yang hobby belanja, akan tetapi warga Macau sendiri suka terhadap ini, disamping untuk berbelanja, Snado Square juga selalu dijadikan meeting point untuk berbagai aktifitas. Dan tak mengherankan, kalau Snado Square ini selalu ramai pengunjung.
Salah satu bagian dari kawasan Senado Square ini adalah Avenida Almeida Ribeiro yang identik dengan jalan-jalan sempit menuju alun-alun utama. Di tempat ini banyak pedagang yang menawarkan aneka ragam busana, mulai pakaian anak-anak,pakaian dalam pria dan wanita, sepatu, aksesoris, hingga aneka souvenir.
Bahkan di kawasan ini terdapat bangunan yang disebut sebagai Rua da Polha salah satu pusat perbelanjaan yang menawarkan beragam jenis pakaian, jam tangan, dan juga aksesoris, seperti jam tangan, tas sepatu dan berbagai produk dengan model terbaru.
Selain Senado Square yang selalu dijambangi para kaum hawa saat berlibur ke Macau, masih ada lagi sejumlah destinasi wisata belanja yang memang harus kita kunjungi bila ingin mnedapatkan pengalaman tentang kawasan perbelanjaan di Macau, diantaranya Red Market,Venetian Macau Resot, New Yohan Departemen Store, dan Sau Domingos Market.+
Mengunjungi Red Market
Setelah kita puas belanja di Avenida Almeida kawasan alun-alun Senado Square, sebaiknya kita jambangi juga Red Market yang terletak di pojok jalan Avenida Almirante Lacerda dan Avenida Horta e Costa, yang merupakan sebuah pasar ramai, sentra para pedagang kaki lima di Macau. Di area perbelanjaan banyak dijual aneka kuliner lezat.
Selama berada di Macau, selain puas berbelanja bersama keluarga, penulis juga mencoba mencicipi sepotong kue kering yang tentunya non babi(tidak pakai babi) setelah dimakan terasa sangat lezat dan cukup enak di perut dan enak pula di kantong. Harga perkaleng sekitar HK 50 atau sekitar Rp 60.000.
Meskipun Macau terkenal sebagai kota perjudian namun tidak semua harga barang-barang menjadi ikut naik dan mahal sebagaimana di negeri dan di kampung kita dimana kalau saja BBM naik, maka semuanya jadi ikut naik, termasuk yang nggak ada hubungan dengan BBM pun ikut naik.
Di Macau harga barang-barang yang dijual tidak terlalu mahal, ada yang sudah dipatok dengan harga bandrol, dan ada juga yang bias ditawar sebagaimana yang ada di kawasan pasar kaki-lima. Akan tetapi kalau kita ingin mendapatkan barang-barang berkelas dan bermerek, yah apa boleh buat, sedikit lebih mahal, tapi jauh dibanding lebih mahal harganya di Negeri kita.
Para pedagang kaki-lima yang menjual beraneka ragam pakaian dengan berbagai pilihan dapat kita temukan di pasar-pasar di sekitar kawasan Gereja ST Dominic, yang berdekatan sekali dengan alun-alun Senado Square. Ada juga yang namanya Bombieros Square, yang juga terdapat para pedagang kaki-lima. Mereka setiap harinya menjajakan barang-barang kesenian tradisional, termasuk cendera mata, aneka macam permainan anak-anak, makanan dan minuman.
Red Market merupakan pasar yang berada dititik pertemuan boulevard Avenida Almirante Lacerda dan Avenida Horta e Costa, sehingga tempat ini menjadi salah satu dari beberapa denyut ekonomi kota Macau. Red Market ini juga banyak terdapat counter berbagai jenis barang, namun pakaian adalah yang menjadi item utama di red Market, kita juga dapat menemukan item lainnya, seperti pakaian bayi produksi local, sepatu T-shirt, asesosir perlengkapan busana, pakaian olah raga dan lain-lain.
Bahkan Red Market sangat terkenal dengan kios bunga, sehingga kehadiran para penjual bunga ini menambah pesona keindahan Red Market. Dan kita nggak perlu kuatir, pasar ini buka setiap hari mulai pukul 7.30 hingga 07.30 malam waktu Macau.+
Sao Domingos Market
Sao Domingor Market letaknya di Largo do Senado dan merupakan salah satu tujuan belanja sangat favorit bagi wisatawan terutama kaum hawa, termasuk masyarakat setempat. Di kawasan perbelanjaan ini sangat banyak produk yang ditawarkan dengan harga terjangkau bagi kantong wisatawan seumpama kita yang datang dari kampung Pangkalan Brandan Langkat Sumatera Utara.
Sao Domingos Market ini sangat banyak menawarkan merek-merek yang beraneka ragam, mulai rancangan dari seorang desainer terkenal alias produk berkelas, hingga yang namanya belum pernah kita dengar.
Sebelum Penulis singgah ke pasar ini, konon ceritanya kata guide yang mendampingi Penulis, produk yang paling banyak dijual di pasar ini adalah jeans, pakaian anak-anak, pakaian olah raga dengan bermacam model dan variasi. Namun begitu sampai, ternyata Penulis saksikan sendiri bahwa benar pasar ini sangat banyak menawarkan item-item tersebut.
Di sekitar Sao Domingos juga ada ditemukan pedagang sayuran, daging segar dan aneka buah-buahan. Pendeknya asyiklah berwisata ke pasar ini.+
Venetian Macau Resort
Meskipun barang kali tak semua produk akan dibeli, manakala kita ke Mall atau ke super market etapi paling tidak kita lebih-lebih sebagai wisatawan yang datang ke suatu daerah wisata, sedikit banyaknya ingin mengetahui seberapa banyak produk yang ditawarkan di Market tersebut, berapa pula tingkat kemahalannya, dan bagaimana pula soal keamanan dan kenyamanan termasuk keramah-tamahan para penjualnya.
Untuk itulah, setelah puas menyelusuri Market Sao Domingos ini, sebaiknya kita menuju dan melihat bagaimana situasi dan kondisi Venetian Macay Resort ini lebih dekat. Bila kita ingin mendapatkan berbagai produk berkelas atau berkwalitas tinggi alias internasional, sebaiknya berkunjunglah ke Venetian Macau Resort ini.
Venetian Macau Resort tidak hanya pusat perjudian berskala akan tetapi juga merupakan destinasi wisata belanja yang tidak akan mengecewakan kita sebagai wisatawan yang berkunjung ke Macau.
Berdasarkan bincang-bincang penulis dengan salah seorang karyawan atau staf di Venetian Macau Resort menyatakan bahwa sedikitnya 350 merek internasional bahkan bisa jadi lebih terdapat di Venetian Macau Resort dan membuka gerai di tempat ini.
Konon katanya sekitar 160 merek dari para desainer ternama ada ditawarkan di tempat perbelanjaan ini, seperti Audemers Piguet, Bottega Veneta dan lain.
Di samping memberikan pelayanan pesan antar dan konsultasi mode bagi setiap pembeli secara pribadi, mall ini juga menyediakan lebih dari 45 merek kosmetik yang bias menyulap penampilan kita menjadi lebih anggun dan menawan.
Venetian Macau Resort merupakan mall sekitar 30 restoran dengan sajian makanan seluruh dunia. Namun agaknya kurang pas untuk lidah kita yang kurang terbiasa dengan makanan kelas dunia. Termasuk Penulis juga tidak ada satupun menu makanan yang sesuai dengan selera. Bila kita sekedar ingin mencicipi, silahkan saja, tinggal pilih, yang mana yang kita suka.
Di kawasan Venetian Macau ini selain kita bisa berbelanja dengan sepuas hati dengan situasi dan kondisi aman dan nyaman, kita juga bisa menginap. Sedikitnya ada 6.300 kamar berjenis suite room terdapat di Venetian Resort yang terletak di Pulau Taipa ini.
Selama di Macau terang saja penulis tidak semalampun menginap di Venetian resort, disebabkan penginapannya sudah dipesan terlebih dahulu yakni di Sun-Sun Hotel yang beralamat di Praca Ponte E Horta No. 14-16 yang juga terbilang jauh dari Venetian Resort ini. Alasannya di samping dekat dengan pusat perbelanjaan dan perkotaan terutama Senado Square, lebih dari itu semua alasan ilmiahnya, kita tak punya uang banyak untuk menginap di Venetian Resort ini,
Harga Sun-Sun Hotel yang Penulis tempati untuk semalam saja sebesar Rp 950.000 permalam bila dihitung dengan uang rupiah atau sekitar 850 Dolar Hong-Kong sudah termasuk makan pagi dengan menu Macau. Sedangkan harga permalam di venetian Resort untuk kelas Suite Room jelas jauh lebih mahal lagi untuk setingkat ekonomi menengah ke bawah seperti awak-awak ini. Makannya ada tips bagi yang ingin berwisata ke Macau, lebih baik cari hotel sedikit murah tapi berkelas, agar bisa berlama-lama menjelajahi objek-objek wisata di Negara tersebut.
New Yaohan Departemen Store
Sudah menjadi adat kebiasaan bagi kaum hawa sangat gemar belanja, dan kalau boleh semua tempat belanja yang ada di kota wisata itu, dikunjungi semua, walaupun barang kali kita tidak beli alias cuma liat-liat saja. Itulah kejadiannya dengan Penulis yang berkunjung ke Macau kebetulan bersama istri.
Setelah puas melihat-lihat Venetian Macau Resort dan lainya kamipun berkesempatan mengunjungi New Yaohan Departemen Store yang berada di area bisnis seluas 11.000 meter persegi dengan memiliki 9 lantai di kawasan South Bay Comercial Road. Pusat perbelanjaan ini, tidak hanya nyaman bagi para wisatawan, akan tetapi lebih dari itu kawasan ini menjadikan para wisatawan betah belanja dikarenakan tidak ada barang yang tidak bisa kita dapatkan.
New Yaohan ini memasok merek-merek terkenal dan mewah dari produk cosmetic, busana, sepatu dan tas, termasuk barang-barang kebutuhan rumah tangga, hingga peralatan listrik pun ada di jual di tempat ini.dengan harga yang masih dibilang sangat terjangkau bagi kita. Misalnya harga sepatu dengan merek Van, biasanya di sini dijual dengan harga HKD 400, dan kalau mau harga yang murah, kita tinggal datang ke pasar-pasar kaki lima, dan bisa tawar menawar harga di kawasan alun-alun Senado Square saja. Pendeknya semua dapat kita peroleh dengan harga murah.
Penulis sendiri saat di Macau banyak membeli T-Shirt untuk anak-anak dan orang dewasa, bertuliskan dan berlambang Macau dengan harga relative murah sekitar HKD 20 dan harga ini sudah dipatok sedemikian rupa, dan inipun bisa kita dapati di alun-alun Senado Square.
Karena itulah, tak mengherankan, bila hampir semua kawasan atau destinasi wisata belanja di Macau, setiap tahunnya selalu saja ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang datang dari segala penjuru dunia, disamping wisatawan lokal sendiri.
Namun, dari Senado Square kita dapat berkunjung langsung ke tempat bersejarah yang berada disana, yaitu Ruin's Saint Paul, yaitu bangunan gereja kuno yang dibangun saat penjajahan portugis.
JEJAKLANGKAHKU – Ruins of St.Paul’s Macau adalah salah satu peninggalan Gereja Katedral terbesar di Asia pada masanya dahulu dan saat ini merupakan salah satu icon wisata di Macau. Eksotisme dari Ruins of St.Paul’s ini adalah bentuk peninggalan bangunan gerejanya yang hanya meninggalkan sisi dinding bagian depan dari bangunan gereja.
Menurut penjelasan guide yang mengantar kami, konon Gereja Katedral ini mengalami kebakaran pada tahun 1595 dan 1601, dan kemudian dibangun kembali. Setelah bangunan gereja berdiri kembali, terjadi kebakaran lagi pada tahun 1835. Setelah beberapa kali terbakar, amazingnya, hanya bagian depan bangunan yang tersisa tidak terbakar, yang selanjutnya dijadikan salah satu icon wisata religi di Macau ini…wew. Bagian depan gereja ini dihiasi dengan ukiran yang berkaitan dengan kisah Gereja Katolik di Asia dengan gambar-gambar naga dan kapal layar. Pada tahun 2005, UNESCO menetapkan Ruins of St.Paul ini sebagai warisan dunia, itu sebabnya bangunan bersejarah ini selanjutnya dijaga dan dipelihara keabadiannya oleh otoritas setempat
sumber :
http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/read/2013/10/06/54858/senado-square-surga-belanja-kaum-hawa-bagian-iii/
https://hello-pet.com/wisata-ke-hongkong-macau-1887735
http://jejaklangkahku.com/2015/01/27/ruins-of-st-paul-sepenggal-sisa-keindahan-bangunan-bersejarah-di-macau/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar